Minggu, 29 November 2009

Hubungan antara konflik, keputusan, dan solusi pada suatu organisasi

Konflik adalah suatu bentuk hubungan interaksi seseorang dengan orang lain atau suatu kelompok dengan kelompok lain, dimana masing-masing pihak secara sadar, berkemauan, berpeluang dan berkemampuan saling melakukan tindakan untuk mempertentangkan suatu isu yang diangkat dan dipermasalahkan antara yang satu dengan yang lain berdasarkan alasan tertentu. Konflik dibagi menjadi dua yaitu :
1. Konflik vertical adalah suatu hubungan interaksi antara satu kelas social yang berbeda tingkatan akibat adanya pertentangan kepentingan yang difasilitasi atau kelompok sosial yang berbeda di satu pihak dengan satu kelompok di pihak lainnya;
2. Konflik horizontal adalah suatu hubungan interaksi vertikal (antar kelas sosial) yang memanfaatkan secara sengaja menciptakan konflik horizontal, dan atau sebaliknya suatu konflik horizontal yang memanfaatkan/secara sengaja menciptakan konflik, sebagai kamuplase atau cara untuk mendukung terwujudnya tujuan atau kondisi yang dikehendaki. keputusan adalah kesimpulan yang dicapai melalui berbagai macam pertimbangan, dimana akan dipilih satu kemungkin alternatif dari berbagai macam alternatif Keputusan didasarkan pada fakta dan nilai. kemudian solusi adalah cara dimana kita bisa menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang terbaik atau malah sebaliknya. jelas menurut saya konflik dan keputusan sangat berhubungan. Dimana kita ketahui konflik terjadi pasti ada faktor faktor tertentu, mungkin perbedaan pendapat atau yang lainnya. setiap keputusan pasti ada risikonya, disinilah letak hubungan itu. keputusan yang diambil mungkin tidak bisa diterima oleh pihak lain dan timbulah konflik itu sendiri. jika konflik itu didiamkan tanpa ada solusi maka saya yakin konflik akan semakin membesar dan menyebar. Pada tahap ini diperlukan solusi yang bisa diterima oleh semua pihak yang bersangkutan. cara penyelesaian mungkin bermacam macam disini saya mengambil contoh lewat perundingan. dalam perundingan ini semua bebas berpendapat tapi juga harus sesuai norma yang berlaku. dilakukan dengan kepala dingin maka dalam perundingan tentu ada moderatornya yang bersifat netral. bila semua pihak ingin solusi yang terbaik bagi kepentingan perusahaan atau organisasi(kepentingan bersama). maka saya yakin solusi yang terbaik bagi semua itu akan tercipta.pada awalnya Konflik adalah suatu perkara atau masalah yang terjadi. Entah masalah yang disengaja maupun tidak. Entah itu konflik atau masalah yang ditimbulkan oleh orang lain ataupun dari diri sendiri.
Ataupun Kepentingan yang berbeda dapat dipahami, karena kebutuhan mereka berbeda, artinya dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kepentingan yang berbeda sangat mungkin mereka berjalan sendiri-sendiri dan tidak saling menggangu. Namun demikian terbatasnya berbagai kebutuhan dan kepentingan yang harus dipenuhi sangat mungkin kebutuhanm yang berbeda akan menyebabkan terjadinya konflik.
adapun cara untuk menangani sebuah konflik :
- Menjadi Pendamai.
- Tetap netral.
- Dengarkan kedua (atau lebih) pihak.
- Mau membujuk pihak-pihak untuk bertanggung jawab.
- Satukan pihak-pihak yang berselisih paham.

jadi menurut saya konflik adalah interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain saling bergantung namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan dimana setidaknya salah satu dari pihak-pihak tersebut menyadari perbedaan tersebut dan melakukan tindakan terhadap tindakan tersebut.
dan kita pun harus dapat mengambil keputusan untuk mengetahui mana yang harus kita ambil untuk segera menyelesaikannya sebaik mungkin.
Makna arti solusi adalah cara dimana kita bisa menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang terbaik atau malah sebaliknya. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaiakan, maka dari itu setiap masalah pasti ada solusi atau dikenal dengan ‘jalan keluar’. Setiap masalah ada solusinya, dalam berorgansisasi solusi sangatlah dibutuhkan akan menajadikan cara yang terbaik, apabila tidak maka bisa juga bukan yang terbaik. Organisai yang bisa menyelesaikan konflik dengan solusi yang baik maka oraganisasi itu bisa mnedapatkan suatu keputusan yang bisa dijadikan suatu sumber bagi perusahaan atau organisasi. Dalam hal memajukan bisa organisasi konflik bisa diselesaikan dengan solusi yang baik dan pemimpin bisa membawa bawahannnya ntuk memusyawarahkan suatu konflik guna mendapatkan keputusan yang bisa mendapatkan hal yang baik.Solusi adalah proses pembelajaran di mana kita berusaha untuk memperbaiki diri dari praktek yang kita lakukan sehari-hari.
definisi solusi adalah cara pemecahan / penyelesaian masalah tanpa tekanan.
Seperti saat kita melakukan dgn metode ilmiah, kita merumuskan masalah dan membuat hipotesis, kesimpulan itu adalah solusinya, tanpa tekanan artinya kita menuruti kaidah kaidah yang ada dan bukan dari argumen kita sendiri, sebab sekalipun argumen kita dipaksakan kalau yang terjadi tidak sesuai argumen kita tetap akan terjadi seperti yang tidak diargumenkan oleh kita tersebut